Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan peran sentral Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam mengawal berbagai program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan saat menjadi pembicara kunci pada Seminar Nasional “Kemendagri Berbakti untuk Negeri” dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia dan Kemendagri, yang digelar hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
“Peran Kemendagri sangat penting karena hampir semua program prioritas terkait dengan pemerintahan daerah. Kemendagri berfungsi sebagai pembina dan pengawas Pemda,” ujar Mendagri.
Salah satu dukungan konkret adalah program penyediaan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Untuk mendukungnya, Kemendagri bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait serta Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi MBR. SKB itu ditindaklanjuti Pemda melalui Peraturan Kepala Daerah (Perkada).
Selain itu, Kemendagri juga terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Dukungan diberikan lewat koordinasi dengan Pemda agar pelaksanaannya optimal.
“Kemendagri diminta mendukung program MBG, khususnya di daerah 3T. Ini penting agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Mendagri.
Lebih jauh, Tito mencontohkan peran Kemendagri dalam program pendidikan seperti Sekolah Rakyat, boarding school untuk anak-anak kurang mampu, serta Sekolah Unggulan Garuda. Kemendagri juga aktif mendukung transformasi e-government melalui Ditjen Dukcapil, Ditjen Bina Keuangan Daerah, dan unit terkait.
Tak kalah penting, Kemendagri memimpin pengendalian inflasi daerah dengan menggelar rapat koordinasi mingguan bersama kementerian, lembaga, dan Pemda. Bahkan, tim khusus diturunkan ke daerah dengan angka inflasi tinggi.
“Pertumbuhan ekonomi nasional juga sangat bergantung pada kontribusi daerah. Karena itu, pengendalian inflasi dan pertumbuhan lokal menjadi fokus Kemendagri,” tegasnya.
Seminar nasional ini menjadi momentum Kemendagri menegaskan komitmennya sebagai poros pemerintahan yang memastikan program prioritas Presiden dapat berjalan efektif hingga tingkat daerah.